
Ok, saya browsing di internet dan menemukan bahwa "jatuh cinta kepada karakter fiksi itu tidak sehat" bahkan disitu tertulis bahwa karakter itu dicintai karena : 1. kekuatannya 2. tampilannya 3. kepinatarannya.
Wait, wait for a minute!
perasaan bukan itu, nggak selamanya sebuah karakter dicintai karena itu! Wanita menyukainya ada beberapa alasan... Beberapa karakter ada yang "bodoh" atau "tidak teliti" "tidak tampan" "random" bahkan "lemah"
Ok, ayo kita mulai bicara serius!
"Internet forums dedicated to females discussing their attachments to fictional characters often include comments surrounding depression and self-harm"
"Forum-forum di internet yang didedikasikan untuk wanita-wanita berdiskusi tentang ketertarikannya terhadap karakter fiksid termasuk komen-komen seputar depresi dan melukai diri sendiri"
WAIT-WAIT, What? nggak semuanya seperti itu
hingga seseorang ada yang berkomentar :
"Maybe this fantasy is helping someone cope with a miserable life? Ever think of that?Maybe all people in their life have let them down and they can find no happiness elsewhere. Maybe their only hope is this relationship, it's what gets them through. You're going to through judgment their way? How about a little compassion instead?
And maybe not all of us need to be "sheep" in society's flock. Not everyone needs or wants to be in a physical, "real" relationship. If they're happy and they aren't harming anyone or themselves, why does it matter to you?
This all sounds like judgment to me. Instead of saying it's "abnormal" of "dysfunctional", maybe find out why a person HAS to resort to this, maybe you'll find out there's a lot more behind it."
"Mungkin fantasi ini membantu seseorang mengatasi kehidupan "menyedihkan" mereka? Pernahkah hal itu terpikirkan? Mungkin semua orang di kehidupannya sudah membuat mereka sedih dan tidak menemukan kebahagian dimanapun. Mungkin harapannya hanya ada pada hubungan ini, itulah yang membuat mereka tetap melakukannya. Apakah kalian akan menilai langsung cara mereka? Bagaimana sedikit rasa empati saja? Dan mungkin nggak semuanya harus menjadi "kambing" dalam kumpulan sosial. Tidak semuanya membutuhkan atau ingin secara fisik, hubungan "nyata". Jika mereka bahagia dan mereka tidak menyakiti orang lain atau diri mereka, kenapa itu menjadi masalah untukmu? Ini terdengar seperti anggapan bagiku. Daripada mengatakan itu "Abnormal" dan "disfungdional", mungkin menemukan kenapa seseorang harus mengambil jalan ini, mungkin kalian akan menemukan hal lainnya dibalik itu"
Sebenernya lebih panjang, tapi sejauh ini ini yang paling fair diantara semuanya~
wah ini aga sedikit rumit deh
tapi yang pasti rata-rata semuanya pernah mengalami ini, kan?
Lagipula, selama tak terlalu membuat karakter fiksi ini disatukan dengan yang nyata tak salah
ada waktunya kita berimajinasi, semua hal di dunia ini pastinya berasal dari imajinasi dan impian
tak akan ada penemuan-penemuan jika peneliti tak bermimpi untuk membuat suatu hal